Kejadian yang sangat tidak diduga bagi Emma. Ia janjian dengan Angela bermaksud meminta diantarkan ke dukun yang biasa ditemui tantenya itu. Akan tetapi dasar Angela licik, wanita paruh baya itu meminta mereka terlebih dahulu makan siang di salah satu restoran mewah, dan pilihan jatuh di restoran Hotel Rafles, yang kebetulan siang tersebut ada menu buffet. Angela sangat menyukainya. Alhasil tanpa Emma janjian dengan suaminya, ia melihat sendiri suaminya berpelukan dengan wanita lain. Hati yang berkecamuk, cemburu yang menguasai dirinya membabi buta mengatai Nina dengan kata-kata kasarnya. Emosi semakin meledak-ledak ketika suaminya tidak berpihak pada dirinya, namun pada gadis itu. Nina yang sejak tadi berada di balik punggung pria itu hanya menyimak saja. Sebenarnya tanpa dilindungi o