Rafa oh Rafa, ketika dirimu semakin terus diteror baru ada inisiatif untuk mencari gadis yang kamu nikahi. Jika tidak, mungkin saja ia tetap hidup tenang tanpa ada merasa beban atas kesalahan yang pernah ia lakukan di masa lalu. Sedikit banyak Cakra tahu mengenai kecelakaan empat tahun yang lalu karena diceritakan oleh Rafa, tetapi tidak tahu jika tuannya waktu itu menikahi korban karena ketika itu Cakra tidak ikut dinas ke Balikpapan, pria itu mesti menghandle pekerjaan Rafa di Jakarta. “Baik Tuan, kemungkinan besok saya baru bisa koordinasi dengan tim. Kalau saat ini sudah malam,” balas Cakra sangat pelan, takut emosi tuannya memuncak lagi seperti tadi siang. Rafa berdecak kesal, seakan tidak menyukai jawaban Cakra. “Maaf Tuan, ini amplopnya mau dibuka sekarang? “ tanya Cakra semba