"Rose? Apa kau ada di dalam?" Barbara mengetuk pintu ruangan Rose.
"Masuk saja." Barbara masuk ke dalam lalu menatap Rose yang sedang menidurkan ketiga anaknya.
Barbara tersenyum, "Pantas saja tidak ada suara apapun, aku pikir kau sedang bercinta."
Rose melotot kan matanya, dia menarik selimut menutup satu persatu anaknya. Rose bangkit lalu menarik Barbara ke satu ruangan khusus untuk mereka berbicara. Barbara menjatuhkan tubuhnya, rasa lelah membuatnya tidak bisa berpikir.
"Ada apa?" tanya Rose yang duduk di hadapannya sambil menuangkan air ke dalam gelas.
"Apa yang mesti aku lakukan sekarang?"
"Sebaiknya kau istirahat terlebih dulu, Bar. Kau terlihat pucat dan kondisimu tidak terlihat begitu baik."
"Aku ingin sekali beristirahat tapi bagaimana bisa aku beristirahat di saat
