Bab - 44

1289 Words

Kini Rendra dan Mawar sedang dalam perjalanan menuju apartemen mereka. Tapi sebelum ke apartemen, keduanya berencana untuk pergi ke rumah sakit dulu. "Kamu ga kerja, Ren?" tanya Mawar saat mereka dalam perjalanan menuju rumah sakit. "Nggak." "Lho, kenapa?" Heran, karena tak biasanya Rendra bolos kerja. "Lho, bukannya kamu yang nyuruh aku buat jangan kerja?" goda Rendra, sambil menatap ke arah Mawar dan kembali fokus dengan kemudi. "W - waktu itu kan aku kebawa suasana drama!" jelas Mawar, sambil membuang muka. Malu, teringat akan kejadian beberapa hari yang lalu. Rendra terkekeh, saat melihat ekspresi istrinya. Wajah yang bersemu merah, membuat Rendra semakin gemas sendiri. Ingin mencubit pipinya, tapi tidak mungkin ia lakukan. Bisa-bisa terjadi kecelakaan nanti. "Serius, ken

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD