Dinner

1181 Words

Sinta segera menghentikan aktifitas menyiram tanamannya, saat mendengar Ivan memanggilnya. " Ada apa pak? " Tanya Sinta, terlihat ngos-ngosan. " Apa? Pak katamu? " Ivan semakin tersulut emosi, tehadap kekasih gelapnya itu. " Sssttttt, di luar masih ada gunawan... Dia bisa denger mas! " Bisik Sinta, dengan cepat ia menarik lengan Ivan untuk masuk ke dalam. Sinra takut, jika gunawan mungkin akan mendengarnya. Melihat tingkah Sinta yang menarik lengannya dengan imut, Ivan rasanya ingin menggodanya. " Oh bagus ya, gunawan! Ternyata kamu sangat akrab dengannya? " Ujar Ivan merasa cemburu. " Apa sih mas? Dia ngga setua yang aku kira kok umurnya " Tutur Sinta melepas lengan Ivan. " Iya..yaa... Dia masih muda, emangnya aku, dah tuaa! " Gerutu Ivan, memutar bola matanya. " Kamu cemburu ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD