Ical takut Puri tidak mau memaafkan dirinya. Dia menyesal sudah pura-pura pingsan tadi. Tahu akan seperti ini, dia pasti tidak akan pernah melakukan hal itu.
“Puri, Om minta maaf. Tolong maafin, Om, ya? Om benar-benar menyesal udah bikin kamu takut, tapi Om nggak ada niat buruk. Om cuma mau ajak kamu bercanda,” jelas Ical.
“Om nggak tahu gimana perasaanku tadi. Aku pikir Om mati dan aku yang udah bunuh Om. Aku mau minta tolong sama orang-orang buat bantuin Om, tapi aku takut mereka malah nyalahin aku dan masukin aku ke penjara. Aku bingung, aku pusing. Aku sampai lari ke jalanan buat minta tolong, teriak-teriak sampai suaraku hampir habis. Buat apa? Buat nolongin Om. Tapi apa yang Om lakuin? Om malah pura-pura,” erang Puri penuh emosi, tapi air mata terus tumpah membasahi pipi, menandaka
