22

1329 Words

Puri tersenyum licik. Dia pun mencari sesuatu yang bisa dia gunakan untuk menguji Ical. ‘Hmmm, apa, ya? Eh, itu bus. Gimana kalau aku suruh om Ical ngejar bus aja? Hmmm, ide yang bagus,’ pikir Puri dalam hati. Puri pun berjalan semakin cepat menuju bus yang sedang berhenti. Ical merasa heran dan segera mengejar Puri. “Puri, kamu mau apa? Jangan bilang kalau kamu mau pulang naik bus,” teriak Ical pada Puri yang semakin jauh. Puri menoleh dan menjawab sambil berjalan. “Emang kenapa kalau aku mau pulang naik bus? Masalah buat Om?” ledek Puri. “Saya kan bawa mobil, untuk apa pulang naik bus. Naik bus itu nggak enak. Gerah, sempit, nggak nyaman,” jelas Ical. “Siapa bilang? Naik bus itu enak. Banyak teman, nggak kayak naik mobil. Sepi, sendirian. Aku nggak suka,”tambah Puri semakin meled

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD