Keberhasilan Rencana Shella

1413 Words

Fatimah menunggu kedatangan Shella yang katanya ingin sekali bertemu. Dia ingin curhat. Begitulah isi pesan yang ia tangkap tadi pagi. Kini dia berada di taman. Dekat dengan perusahaan tempat dirinya bekerja. “Hay Fat, sorry lama. Tadi macet.” Shella menyadari keterlambatannya. Tepatnya, memang sengaja telat. “Hehe, iya nggak papa kok, Shella. Sini, duduk.” tawar Fatimah ramah Shella menurut. Tersenyum lebar kearah Fatimah. “Well, mau curhat apa nih, tumben banget curhat sama gue.” Fatimah merasa Shella cepat sekali membuka pertemanan diantara mereka. Tidak lagi ada kecanggugan “Sebentar ya. Nunggu Divo dulu.” “Pak Divo, juga kesini?” Fatimah terkejut, untuk apa bosnya juga ikutan datang dalam sesi curhatan Shella “Hmm, iya. Itu dia.” Tunjuk Shella kepada Divo. Laki-laki itu terlih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD