Tahukah kamu, tindakanmu membuatku tidak mampu berkutik… Cukup diam, lalu menatapmu lewat sorot terlemah yang pernah kulakukan. Padahal, biasanya tidak seperti ini. Rasa kagum, rasa sayang, rasa bangga, dan rasa terlindungi menjelma menjadi satu. Aku menyadari kita sudah sejauh ini. Nyatanya, aku belum bisa menggapaimu sampai detik ini. Aku masih ditahan oleh masa lalu. Terjebak, karena masa laluku seakan menarik segala hal yang kupunya. Berbanding terbalik dengan kamu. Kamu hanya punya sisa atau lebih tepatnya disebut barang bekas. Bagaimana aku harus menukar cinta dan kasih yang telah kamu beri. Dengan kebohongan yang selama ini kupendam. Akankah kamu akan mencampakkanku, begitu aku mengatakan semua kebenaran soal itu? Aku mencintaimu, melebihi masa laluku. Aku bahkan mencintaimu leb