Camille berdiri di sudut halaman hotel, matanya tajam mengawasi setiap pergerakan Light dan Arcene. Hatinya terasa sakit setiap kali melihat mereka bersama. Pernikahan mereka semalam masih begitu jelas di pikirannya, seperti belati yang menusuk perlahan ke dalam hatinya. Ia seharusnya bisa menerima kenyataan ini, tapi perasaan sakit hati dan dendam yang mengendap di dalam dirinya tak bisa dikendalikan. Camille mengepalkan tangannya. Pandangannya beralih ke arah lobi, di mana pengasuh sedang menjaga dua bayi kembar Light dan Arcene—Dhruv dan Ahana. Mereka tampak tenang dalam penjagaan masing-masing, tanpa tahu bahwa ada bahaya yang mengintai. Dan kemudian Light dan Arcene akhirnya pergi dari sana untuk mengambil beberapa barang di rumah Arcene. Saat itulah, Camille melihat ses