Arcene tertawa lirih dan kemudian mendorong pelan d**a Light hingga pagutannya terlepas. “Aku akan ganti pakaian dan membersihkan tubuhku sebentar, bersabarlah,” ucap Arcene lirih. “Oke, aku akan membantumu mengganti pakaiannya.” “Tidak, aku akan menggantinya sendiri. Kau tunggu di sini atau aku tak akan melayanimu malam ini.” Light mengesah dan sedikit kesal dengan ucapan Arcene, namun akhirnya dia mengangguk pasrah. “Cepatlah, aku akan menunggu di sini.” Lalu Arcene berjalan ke arah kamar mandi dan membuka gaunnya. Arcene menatap dirinya di cermin. Dia bersyukur proses menyusui si kembar membuat tubuhnya stabil dan tak menggemuk sama sekali, meskipun mungkin bagian dadanya cukup membesar. Arcene kemudian mandi sebentar di bawah shower air hangat agar tubuhnya segar dan wangi.