Malam itu, angin dingin mulai berhembus lembut menyusuri jalanan pedesaan. Di rumah Arcene, suasana perlahan mulai mereda setelah kepergian seluruh anggota keluarga Romanov—kecuali Light.
Pria itu tetap tinggal, duduk di sofa ruang tengah dengan ekspresi wajah yang tampak berpikir keras.
Dia terpaku dengan cangkir teh hangat di tangannya. Dan pikirannya sebenarnya penuh dengan banyak pertanyaan.
Mengapa Arcene begitu sulit menerimanya?
Mengapa wanita itu masih ragu untuk menerima pernikahan yang seharusnya menjadi solusi bagi mereka semua?
Di luar jendela, langit malam mulai dipenuhi bintang-bintang kecil yang berkilauan.
Cahaya bulan yang redup menembus tirai tipis, menciptakan bayangan lembut di lantai kayu.
Suara tawa Dhruv dan Ahana dari kamar anak-anak sesekali terdengar,
