72. Dhika, Desya, dan Puncak Gunung Bisma

2746 Words

Semua orang tampak menikmati mie instan yang Mas Dhika buat. Selain mie instan, kami juga memanggang sosis dan membuat beberapa makanan lain. Persediaan makanan kami malam ini sangat lebih dari cukup. Api unggun kami buat di depan tenda. Ada tiga jenis tenda yang kami dirikan, yakni tenda yang ukurannya cukup besar, lalu sedang, dan terakhir kecil. Sebenarnya memang cukup kalau aku dan Mas Dhika bergabung dengan dua tenda yang lain, hanya mungkin sedikit sempit. Kurasa, keputusan Mas Dhika dan aku membuat tenda sendiri adalah hal yang tepat. Kami bertujuh jadi bisa tidur dengan lebih leluasa. Tidak terlalu berimpitan. “Wah ... ini kayaknya mie instan hack terenak yang pernah kumakan. Padahal bahan seadanya.” Mbak Heni berkomentar. “Mas Dhika pinter masak, ya, ternyata?” “Lha piye, to,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD