Part 50

1331 Words

"Pleura?" Alex melihat Pleura di depannya. Ia tak mengerti mengapa Pleura ada disini. "Cantik." goda Fran pada Pleura sembari mencubit pipi gadis itu. Pleura tampak risih, ia ingin berontak tapi tidak bisa karena mulutnya dibekap saputangan dan kedua tangannya diikat oleh tali. Yang bisa dia lakukan hanyalah menangis. "Jangan sentuh dia!" sentak Alex dengan jari telunjuknya. "Loh, kenapa gak boleh disentuh? Dia kan punya gue sekarang, gue pemenangnya jadi bebas dong mau gue apain aja?!" Fran menggesekkan pipinya pada pipi Pleura membuat Alex naik darah. "Nanti ikut gue ke hotel ya, cantik." bisik Fran kepada Pleura. "soal uang mah gampang, berapapun yang kamu minta pasti aku kasih." Bugh! Alex menonjok Fran dengan keras. "Jaga omongan lo!" bentak Alex, ia menarik kerah baju Fran de

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD