Part 35

1693 Words

Dia Alex. "Kenapa lo menghindar dari gue?" Pleura tidak berani menatapnya. "Lihat gue!" Alex memegang bahu Pleura, membuat Pleura menatapnya. "Lo menghindar dari gue?" ucapnya lagi. "Iya." kata Pleura pelan. "Kenapa?" Pleura malah diam. "Tadi malam, lo gak makan nasi goreng buatan gue ya?" Astaga, Pleura lupa jika tadi malam Lian menyuruhnya makan nasi goreng buatan Alex. "Maaf Kak, semalam aku ketiduran." "Tadi pagi, kenapa lo naik angkot? Kenapa gak naik motor bareng gue?" Mampus! Pleura hanya menggeleng lalu bergegas pergi. Pleura tahu sifatnya ini seperti anak kecil. Hanya dihina pacar saja tapi bapernya minta ampun. Memang Semua orang memiliki sifat yang berbeda-beda dan kita tidak bisa menghakimi perbedaan tersebut. Kini, Alex tak mencegahnya. Dia hanya berkata, "Pula

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD