Tomi memandang gadis dihadapannya kini dengan khawatir. Sudah 8 jam berlangsung gadis itu belum membuka matanya. Kata dokter, Pleura sedang koma. Kondisinya kini sangat memprihatinkan. Menurut hasil diagnosis yang dokter amati, penyakit Pleura kambuh kembali karena kelelahan berfikir saat berlangsungnya olimpiade kemarin. Otaknya sudah mulai melemah tapi gadis itu tetap paksakan agar menang pada perlombaan itu. Terlebih lagi, Pleura belum sarapan sama sekali jadilah penyakit itu membesar. Berbeda dengan penyakit sebelumnya yang hanya pingsan atau kelelahan, namun kini penyakit itu membuat Pleura koma. Lebih ganas, tutur dokter tersebut. "Tomi," panggil Bu Tuti. "Iya Bu?" "Bisa bicara diluar?" Tomi mengangguk. Lalu keluar bersama Bu Tuti. "Sebelumnya Bu Tuti minta maaf jika tidak bisa