Alex melepas hoodie miliknya. Lalu berjalan menuju lantai 5, tempat dimana seorang gadis sedang di rawat.
Hari ini sangat melelahkan baginya, tadi di sekolah, Alex terkena hukuman karena sudah Alpa seminggu lamanya, tidak datang di rapat OSIS, belum selesai membuat proporsal, di tambah lagi ada siswa yang melaporkannya merokok di rooftop. Benar-benar hari yang sial karena ia harus di marahi habis habisan oleh Pak Pitruk si guru killer.
Sesampainya di ujung pintu, Alex membuka pintu secara perlahan.
Ceklek.
"Kak Alex kemana aja?" sebuah suara dingin menyambut kedatangan Alex.
"Kemana aja boleh." ucap Alex asal lalu merebahkan tubuhnya di sofa.
"JAWAB PERTANYAAN AKU, KAK ALEX KEMANA!" bentak Pleura.
"Lo kenapa sih? Gak nyelo banget ngomongnya toh gue kemana juga bukan urusan lo!" bala
