Ungkapan Perasaan

1514 Words

BRAKK!! Seseorang mendobrak pintu. "Lisa! Hentikan!" teriak lelaki itu yang ternyata Elang. Pria itu berdiri dengan gagah, meski wajahnya terluka di beberapa bagian. Dari lengan Elang mengucur darah segar. Tampaknya luka yang ada di sana kembali terkoyak. Darah yang mengalir dari lengan Elang menetes ke lantai dan menimbulkan noda merah di sana. Lisa menoleh ke arah Elang. Wanita itu menyeringai dan mengangkat pisau dengan darah Nara menempel di ujungnya. Elang sangat emosi melihat hal itu. Dia tidak akan tinggal diam mengetahui gadis yang dia cintai disakiti oleh wanita lain. "Kenapa? Kamu membela dia? Kamu masih menginginkan dia berada di sisimu?" Lisa melangkah mendekati Elang. Elang tetap berada di posisinya. Dia tidak peduli walau harus dilukai oleh Lisa, asal dia bisa menye

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD