28

1219 Words

Sudah lebih dari satu bulan Lynn bertemu dengan Ryvero secara sembunyi-sembunyi. Ia benar-benar bersyukur karena ibu Noah sangat baik. Jika bukan karena wanita itu maka ia tidak akan bisa bertemu dengan Ryvero. Meski hanya tiga jam dalam sehari ia bisa memeluk Ryvero. Ia bisa bermain, memandikan, menyuapi dan menidurkan putranya lagi. Setiap kali Lynn bertemu dengan Ryvero, semua beban yang ada di pundaknya terasa ringan. Semua masalah yang menderanya lenyap entah ke mana. Ryvero memang seajaib itu, putranya itu mampu mengusir semua hal buruk dalam hidupnya. “Lynn.” Ibu Noah mendekati Lynn yang baru saja membaringkan Ryvero yang terlelap ke ranjang. Wanita itu tampak sedikit gelisah. “Cepat bersembunyi, Noah pulang.” “Apa?” Lynn terkejut. “Bibi tidak tahu kenapa Noah pulang lebih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD