Namun, pikiran positif yang coba Mia bangun, nyatanya tidak bertahan lama. Di tengah segala ketakutan yang mengimpit, Mia harus berhadapan dengan kenyataan baru yang membuatnya terguncang. Suatu hari, ia pulang ke rumah dan tidak sengaja mendengar pembicaraan yang terjadi antara Lio dengan Kinanti.
"Kamu sudah coba ajak bicara?"
Kok ada suara Mami. Kapan dateng? Mia mengernyit heran mendengar suara ibu mertuanya. Ia tidak tahu kalau Kinanti sedang ada di Jakarta, bahkan berada di rumahnya.
"Udah, Mi."
"Dia mau mengerti?"
"Dia berusaha ngerti, Mi. Tapi keliatannya susah."
Lagi pada ngomongin siapa, sih? Mia bertanya-tanya dalam hati, siapa yang tengah jadi bahan pembicaraan mereka? Siapa yang dimaksud? Dirinyakah?
"Kamu berniat ajak dia mencoba sama-sama?"
Coba apa? Apa yang sama-s
