31. Sindrom Lama

1781 Words

"Ngapain senyum-senyum sendiri?" Martin baru saja keluar dari kamar mandi dan memergoki Mia tengah mengulum senyum sambil menatap layar ponselnya. "Usil," balas Mia tidak peduli. "Palingan juga lagi ngobrol sama si Arcel, kan?" Mia hanya mencebik tanpa mengelak atau mengiakan. Kenyataannya tebakan Martin memang benar. Sejak pagi tadi, Mia sudah berkirim pesan dengan Lio. Martin mendekat ke ranjang sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk. "Dek, lo sama Arcel pacaran?" Mia menggeleng cepat. "Enggak kok." "Hubungan enggak jelas lagi?" tanya Martin dengan nada menyindir. Mia memasang wajah tidak peduli. "Mungkin." Martin mengernyit heran. "Kenapa sih enggak jadian aja?"  "Dianya aja enggak pernah ngomong apa-apa, Mas." "Lo enggak pernah nanya soal hubungan kalian?" "Enggaklah!" 

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD