"Dek, sini!" Teriakan Martin langsung terdengar menyambut kepulangan Mia. "Kenapa?" balas Mia malas. "Sini cepetan!" teriak Martin lagi dari dalam kamar tidurnya. "Bentar, Mas!" sahut Mia jengkel. “Baru juga sampe, buka sepatu aja belum!” “Lempar aja sepatunya!” sahut Martin asal. “Enak aja! Sepatu mahal ini!” protes Mia sebal. “Sabar sih, gue mau buka sepatu, simpen tas, ganti baju, baru abis itu ke kamar lo.” "Ish, dibilang cepet! Enggak usah pake segala ritual kayak gitu!” "Tapi gue kebelet pipis. Mau gue ompolin ranjang lo?" tanya Mia dengan nada mengancam. "Ck! Abis pipis langsung ke sini!" Ogah-ogahan Mia berjalan masuk, meletakkan tasnya sembarangan di sofa, ke kamar mandi, lalu menghampiri kamar Martin. "Mau apa sih?" tanya Mia di depan pintu kamar Martin. "Baca nih!"