Choki kembali menemui Erlan di kediamannya. Keadaan lelaki itu sedikit lebih baik dari terakhir kali Choki melihatnya. Gurat penyesalan dan luka masih menyertainya. Bedanya kali ini Erlan lebih terbuka kepadanya. Hari ini tanpa dipinta, Erlan mengungkapkan keluh kesahnya kepada Choki. Jangan heran karena sejak kecil Choki dan Erlan sangat dekat. Ditambah dengan adanya ikatan kekerabatan di antara mereka. Membuat keduanya tidak segan untuk saling berbagi cerita. Apalagi sekarang Erlan memang membutuhkan seseorang untuk ia membagi keluh kesahnya agar dirinya tetap waras.
Choki mengajak Erlan main billiard. Tongkat sudah dipegang. Bola-bola pun sudah tersusun rapi di tengah meja billiard. Satu dorongan tongkat pada bola berwarna putih berhasil membuat beberapa bola lainnya masuk ke dalam lub
