Eps. 37 Nyaris Ketahuan

1110 Words

Dari balik kaca jendela mobil, Berlian dan Mahesa mengamati gerak-gerik di rumah Duta yang mulai menunjukkan tanda-tanda aktivitas. Sebuah mobil hitam berhenti di depan pagar. Duta turun dengan langkah tergesa, wajahnya tampak tegang. Dua pria berpostur besar—anak buahnya—mengikutinya dari belakang. Pintu rumah terbuka lebar. Cahaya lampu ruang tamu menyorot ke luar, cukup terang untuk membuat siluet tubuh mereka tampak jelas dari kejauhan. Berlian menahan napas, matanya tak lepas dari sosok Duta yang kini terdengar suaranya memecah malam. “Jadi gimana? Kalian sudah datangi rumah Hayu, kan?” suara Duta terdengar kasar dan mendesak. Salah satu anak buahnya menjawab dengan nada rendah tapi masih bisa ditangkap oleh Mahesa dan Berlian, “Udah, Bos. Tapi ada seorang pria yang datang menyelam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD