Cemara mengeluarkan sesuatu. 'Apa itu?' Berlian menyipitkan mata, mencoba mengenali benda itu. Sebuah kunci … dan selembar kertas? Cemara menatap kertas itu sebentar, lalu menyelipkannya ke bawah pintu rumah. Berlian semakin penasaran, rasa curiganya bercampur dengan ketegangan. Kenapa Cemara membawa kunci rumahnya? Apa maksud dari kertas itu? Tak lama kemudian, Cemara melangkah cepat kembali ke mobilnya dan pergi. Berlian tetap diam di tempat, menunggu hingga mobil itu benar-benar menghilang dari pandangan. Hatinya berdetak tak karuan. Haruskah dia turun dan melihat apa yang ditinggalkan Cemara? Atau ini hanya jebakan? Sesuatu terasa tidak beres … Dengan langkah pelan namun pasti, Berlian memasuki rumah lamanya. Suasana sepi dan berdebu menyambutnya, menyisakan kenangan yang dulu