Eps. 47 Dijebak

1202 Words

Tangan Mahesa sedikit gemetar. Engsel kotak itu berdecit pelan, seakan menambah tegang suasana. Di dalamnya, terselip beberapa lembar foto tua, sedikit buram, seolah diambil secara diam-diam. Mahesa menyipitkan mata, mencoba mengenali wajah-wajah di dalamnya. Wajah pertama—terlihat jelas—adalah ayahnya. Tapi yang membuatnya tercekat, di samping ayahnya berdiri seorang pria berjas kelabu, dengan tatapan tajam yang sangat familier. Mahesa mengerutkan kening. Itu…Pak Raka? Kepala yayasan? Berlian meraih satu foto lain, tangannya menggigil. “Ini… ini rumahku. Tapi ini diambil waktu aku masih kecil. Dari sudut ini…ini bukan foto keluarga biasa, Mahes.” Di bawah foto-foto itu, ada selembar kertas tua yang dilipat rapi. Mahesa membukanya perlahan. Tulisan tangan di sana rapi, namun penuh tek

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD