"Prok... prok... prok...!"
Suara tepuk tangan Deswita yang disambut tepukan Aisha membuat kedua insan itu berhenti. Seakan baru sadar bahwa mereka berdua tidak sendiri.
Ada Deswita dan Aisha yang menyaksikan aksi mereka barusan. Ah, dan jangan lupakan Salsa yang dalam pandangan Raila, gadis itu nampak mengeluarkan tanduk di kepalanya.
Dengan gerakan tergesa, Raila segera menjauh dari Dani dan mengerjap beberapa kali. Saat ia hendak kembali ke kursinya, Dani meraih jemari Raila dan menautkan dengan jemari miliknya.
Keduanya lalu kembali duduk ke tempat semula.
"Kalian!" Salsa menahan amarah. Giginya nampak gemeletuk beradu. Raila sedikit merinding saat melirik gadis itu. Menyeramkan sekali! Raila yakin, Salsa saat ini mampu mengimbangi terkaman macan tutul yang mengerikan itu. Wajahnya
