32 – Sebuah Peluang

1614 Words

Tiga malam berlalu setelah pembicaraan dengan Kamil dan Moana, tapi Kamala tidak bisa lelap tertidur. Ada hal yang selalu ia pikirkan, selain merasakan berbagai keluhan ibu hamil di usia kandungan yang matang. Sekarang Kamala tidak sedikitpun merengek, ia menikmati fase ini. Anggap saja sebuah tebusan, karena sempat melimpahkan semua kesalahan pada sang anak. Tidak bersikap dewasa dan selalu denial. Sekarang di saat ia sudah berdami dengan keadaan, ia justru dirundung oleh kalimat yang Kamil dan Moana layangkan. Mereka ingin jadi orang tua di atas kertas, meskipun ia tetap ibu kandung. Itu sebenarnya jalan keluar dari segala kerumitan ini, tanpa sedikitpun merendahkan Kamala karena hamil di luar nikah. Mereka menyayangi Kamala, itu sebabnya menawarkan solusi. Demi Tuhan, Kamala baru 22 t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD