31 – Sebuah Solusi

1798 Words

Setelah malam itu, Airlangga mengambil penerbangan pagi. Sama sekali tidak banyak waktu istirahat, tapi semuanya setimpal. Ada yang ia dapat, ada yang ia bawa saat pulang. Kamala baik-baik saja. Melihatnya dari dekat, membuat Airlangga merasa cukup. Meski terkesan memanfaatkan situasi, tapi Airlangga tidak memungkiri ia senang mengambil kesempatan. Terima kasih pada Moana, yang sudah memberikan ide bahkan meluluhkan Kamil. Di lain kesempatan, perempuan itu akan ia beri sesuatu sebagai tanda balas budi. Ternyata Airlangga tahu kelemahan Kamil sekarang, selain Kamala, ada Moana juga. Padahal terhitung belum lama mereka mengenal–mengingat waktu kepindahan Kamil heberapa bulan lalu–tapi secepat itu mereka dekat. Apa pun ke depannya, Airlangga turut senang untuk Kamil. Laki-laki seperti ia, m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD