Such a Bastard

1491 Words

Caroline membuka matanya perlahan, ini sudah pagi tapi suasananya masih gelap. Dengan segera Caroline bangkit, dia melangkah menuju jendela besar yang masih tertutup gorden. "Belum reda juga?" Bisik Caroline. Langit masih begitu mendung, dan Caroline ingin pulang. "Pagi." Sapaan itu mengejutkan Caroline yang masih menatap langit gelap itu. "Pagi." Balas Caroline. "Mandilah, aku menunggu mu di bawah." Ratzel menaruh beberapa paper bag itu di atas sofanya. "Terimakasih." Ujar Caroline dengan tulus. Caroline segera membersihkan tubuhnya dan bersiap. Dia mengunakan gaun yang diberikan Ratzel dan menautnya di depan cermin. "Boleh juga seleranya." Puji Caroline pada gaunnya. Sangat cantik dan pas di badannya. Caroline merapikan rambutnya dan mengulas bedak dan lipstick nude yang dia ba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD