Bab 76. Kebahagiaan Yang Bertubi-tubi

1307 Words

Waktu terus berlalu hingga waktu sore telah tiba. Davian mengajak Senja untuk bermain di pantai supaya bisa menyaksikan sunset yang sangat indah. “Ikut aku yuk, sebentar saja. Ada yang ingin aku tunjukkan padamu,” ucap Davian secara lembut menatap istrinya. “Sekarang?” tanya Senja. Wajahnya terlihat bingung karena meninggalkan tempat acara yang masih berlanjut. “Tenanglah, semua sudah di handle sama Papa dan Mama. Kamu tinggal ikut aku aja. Aku pastikan kamu pasti suka,” balas Davian berusaha membuat Senja menjadi penasaran. “Boleh, tapi ada syaratnya,” ujar Senja dengan mengedipkan mata seraya menggoda suaminya. “Apa syaratnya?” Davian mulai menaruh curiga karena istrinya ini memiliki kejahilan yang tidak bisa diprediksi. “Gendong aku di belakang, gimana? Hihih ….” “Oke, siap. Le

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD