Bab 47. Akhir?

1277 Words

"Hai, Senja. Akhirnya kamu pulang juga. Coba tebak, aku membawa apa untukmu?" Jenny tersenyum sangat manis saat menyapa Senja, wanita yang tidak tahu diri itu kemudian mendekati Senja dengan langkah yang pasti dan dagu terangkat angkuh. "Maaf, aku sedang tidak menerima tamu. Pintu keluarnya ada di sana, silahkan." Senja berusaha tenang dengan menyingkir saat Jenny akan mendekatinya, wanita itu bahkan menunjuk ke arah pintu gerbang yang terbuka lebar agar Jenny secepatnya pergi. "Sombong sekali," ucap Jenny mengulas senyum sinisnya. "Kita lihat, apa setelah ini kamu masih bisa memasang wajah seperti ini, Senja?" "Sebenarnya aku heran, apa yang kamu inginkan, Jenny? Apa kamu sudah kehilangan urat malumu sampai berani datang ke sini? Tapi baiklah, biar aku pertegas. Apa pun yang mungkin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD