Davian memarkir mobilnya asal begitu sampai di gang rumah Senja. Pria itu tidak menghiraukan rasa sakit yang berdentum keras di kepalanya, ia hanya ingin bertemu Senja dan memeluk wanita itu segera. Ingin sekali meminta pengampunan dan menebus dosa besar yang telah diperbuatnya selama ini. "Senja, aku mohon tunggu aku," ucap Davian dengan perasaan kalut. Sesampainya di rumah Senja, pria itu mengetuk pintunya, berharap memang istrinya itu ada di sana. "Nak Davian?" Dina terkejut tatkala membuka pintu rumah melihat menantunya ada di sana. "Ibu, dimana Senja? Aku ingin bertemu dengannya," ujar Davian langsung. "Senja–" "Untuk apa lagi kamu datang kesini?!" Ammar berteriak dari dalam rumah saat mengenali suara Davian, pria paruh baya itu langsung keluar untuk menemui Davian. "Ayah, aku