Bab 62. Lepas Kendali

1318 Words

Senja mengerjapkan bola matanya dengan ekspresi kaget bercampur takut. Ia merasa kesusahan untuk menelan ludahnya sendiri, berpikir apakah Arsen mendengar saat dirinya menelpon Davian tadi? "Apakah kamu sudah selesai? Aku baru saja mendapatkan telepon dari rumah sakit, ada masalah penting yang harus aku urus," kata Arsen. Hembusan napas lega itu terdengar dari bibir Senja saat mendengar ucapan Arsen. Pria itu sepertinya tidak tahu siapa yang menghubunginya tadi. "Oh ya?" Arsen mengangguk singkat. "Aku minta maaf tidak bisa mengantarmu sampai ke rumah. Aku akan menemanimu mencari taksi, ayo," ajak Arsen meraih lengan Senja dengan lembut. "Tidak perlu, kak." Secepat kilat Senja menghindari sentuhan fisik itu. "Aku bisa mencari taksi sendiri, urusan kakak pasti lebih penting. Kakak pergi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD