Lamaran Resmi

2122 Words

Jam tujuh lebih dua puluh lima menit keluarga Vian tiba di rumah Hana. Hana dan mama Hana tentu saja langsung menyambut keluar saat mendengar suara mobil yang berhenti di depan rumahnya. Selain keduanya masih ada Cinta yang ikut keluar untuk menyambut calon keluarga sahabatnya itu. Cinta membuka bibirnya lebar saat melihat setiap orang membawa barang-barang mewah di tangannya. Berbeda dengan Hana yang sedari tadi tersenyum dan terkadang menundukkan kepalanya. Hatinya berdebar karena memikirkan pernikahannya dengan Vian yang sudah ada di depan mata. "Ah, selamat datang. Maaf rumahnya kecil." Suara mama Hana yang terdengar membuat Hana mendongakkan kepalanya dan menatap ke arah mamanya yang terlihat senang itu. "Bukankah yang penting bisa ditinggali." Jawab Tasya yang langsung saja member

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD