Wajah Rafael sudah kembali ceria, dia berharap Gagatri tidak lari lagi. Dia pastikan wanita itu tidak akan bisa lari lagi darinya. Pria berdarah Jepang Indonesia itu melakukan mobilnya menuju rumah lama keluarga Kenzi. Tidak lupa dia mampir untuk membeli satu buket bunga berukuran besar dan sebuah kado untuk putri kecilnya. Beberapa jam sebelumnya, Ting! Tong! Kenzi dan Yui baru saja menyelesaikan sarapan mereka. "Nyonya, Tuan, ada keluarga Tuan Janardana." Seorang pelayan datang memberitahu pada mereka tamu yang datang. "Buatkan mereka minuman," tidak Kenzi, langsung beranjak dari ruang makan menuju ruang tamu. Kenzi sempat terdiam ketika melihat Ketiga orang itu khususnya Rafael. "Silahkan duduk." Tangannya mempersilahkan tamunya duduk. Yui juga hadir bersama pelayan rumah mereka