Gayatri menoleh ke arah pintu utama rumahnya yang masih terbuka lebar itu, dia langsung menarik diri dari pelukan Rafael. Seketika pria itu pun merasa ada sesuatu yang terjadi tapi Rafael coba menepisnya karena rasa bahagianya lebih besar kali ini dari pada rasa cemburunya. "Ryu, kapan kamu tiba?" Gayatri coba menyambutnya. "Maafkan saya karena sudah mengganggu acara kalian, saya hanya ingin memberi cemilan ini untuk Ayumi." Ryu memberikan satu paperbag berisi penuh cemilan permen, cokelat dan snack kesukaan Ayumi pada Gayatri. "Kalau begitu saya permisi," pamit Ryu sembari membungkuk lalu pergi. Gayatri yang hendak menyusul Ryu mengurungkan niatnya ketika Rafael menarik tangannya. Gayatri tersenyum tipis melihat Rafael. *** "Kenapa Uncle Ryu tidak masuk?" tanya Ayumi. "Dia terburu-