part 46

1414 Words

Bian membaringkan Kei di ranjang dengan perlahan dan hati-hati, Bian menata bantal untuk Kei agar istrinya itu nyaman. Bian kemudian duduk di tepi ranjang dan menggenggam tangan Kei dan  menatap matanya dalam. Mata Bian beralih pada perut Kei yang masih rata. "Papa sama mama pasti akan bahagia mendengar kabar ini sayang" Kei mengangguk dan tersenyum. "Masih pusing?" "Enggak beib aku nggak apa apa" "Kamu resign ya?" "Hah........" Kei terkejut mendengar permintaan Bian. "Tapi Beib aku masih ingin ngajar" "Usia kehamilan kamu masih sangat muda, ntar kalau kelelahan kamu pingsan lagi sayang. You have do that honey" "Tapi........" "Aku tidak menerima penolakan" Kei hanya menghela nafas tidak mengatakan apa-apa lagi. Saat ini Bian sedang posesif karena tahu ia hamil. Mau tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD