Bian dan Kei sedang menghabiskan waktu bersama, Kei sudah tidak mengalami morning sickness yang parah, hanya sesekali saja mual. Bian lebih sering di rumah dari pada ke kantor, ia memilih mengendalikan perusahaan dari rumah, ia tidak setiap hari ke kantor, hanya jika ada meeting penting saja dia berangkat ke kantor. Mereka sedang duduk di bangku taman halaman belakang rumah mereka yang sedang berbunga, indah berwarna warni. Kei menyandarkan kepalanya di d**a suaminya sedangkan lengan kiri Bian memegang bahu istrinya. Sementara tangan kanannya mengelus perut besar Kei yang memasuki usia kehamilan yang ke 7 bulan, itu berarti 2 bulan lagi Kei akan melahirkan. Dari kejauhan Bian dan Kei melihat bibik setengah berlari mendekat. "Ada apa bik?" Tanya Bian pada bibik saat bibik sudah