52. Lancar Kan Kencannya?

1860 Words

Berjalan saling bersisihan dengan Pak Surya. Meski kami sudah memutuskan untuk menikah sebentar lagi, akan tetapi tidak ada sentuhan fisik sekalipun itu hanya berpegangan tangan. Aku mengikuti Pak Surya yang sedang mencari tempat kosong untuk kami duduki. Hati tidak tenang dengan mata mengedar mencari keberadaan sosok Mas Agam. Aku yakin sekali jika mantan suamiku itu ada di sini. Cafe yang didesain bersekat, membuatku kesusahan mencari sosoknya. Hingga sebuah panggilan yang menghentikan kami berdua, membuat kepala ini menoleh seketika. "Pak Surya!" Seorang pria yang duduk di sebuah meja bundar, memanggil nama Pak Surya sembari beranjak berdiri dari duduknya. Seorang pria dengan penampilan parlente mendekati kami dan mengulurkan tangannya pada lelaki yang berdiri di sampingku. Dan saat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD