50. Akhir Bulan Kita Nikah

1261 Words

Jantung yang berdebar-debar sejak pagi sangat susah untuk aku kendalikan. Apa iya efek lamaran sedasyat ini. Perasaan dulu saat Mas Agam melamarku, rasanya tidak menggebu begini. Mungkin karena dulu aku sudah cukup lama mengenal Mas Agam. Dulu dia adalah kakak kelas sewaktu SMA. Lalu berteman baik dengannya selama beberapa tahun, sebelum akhirnya kami berpacaran dan akhirnya dia melamarku. Tidak ada yang spesial dari hubungan kami. Aku tahu sejak masih pacaran jika Mas Agam memang seorang playboy. Namun, sebrengsek apapun dia, aku masih tetap menerima Mas Agam. Waktu itu aku berpikir jika Mas Agam hanya ingin mencari kesenangan sesaat. Toh ujung-ujungnya dia tetap akan kembali padaku. Satu hal positif yang membuatku tak bisa lupa akan sosok Mas Agam. Ketika dia menepati janjinya padaku. Ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD