PART. 48 +

1324 Words

Adam melucuti pakaiannya. Kulitnya yang terasa gatal terlihat memerah. Tanpa diminta, atau diperintah, Adis juga menelanjangi dirinya. Adam mendekat, tatapannya ke mata Adis sangat lekat. "Maaf kalau nanti Abang menyakiti Adis." "Adis mengerti." Adam meraih Adis ke dalam pelukannya. Dibaringkan tubuh Adis di atas sofa. Adam menaikan satu kakinya ke atas sofa. Kaki lain tetap berpijak di atas lantai. Tak ada lagi yang bicara di antara mereka. Kicauan vulgar yang biasanya selalu ke luar dari bibir Adis, kini teredam oleh ciuman bibir Adam yang penuh gelora. Meski merasa sakit, Adis berusaha menahan. Karena ia tahu, Adam sendiri masih berusaha mengendalikan diri dari pengaruh obat yang diberikan Ivana, di makanan yang dibawanya. Adam masih berusaha mengatasi pengaruh obat dari Ivana. T

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD