No SENSOR Adam masih berbaring dengan Adis menelungkup di atas tubuhnya. Mata Adam terpejam, miliknya bergerak-gerak di dalam milik Adis. Tapi, Adam tidak berani memulai lebih dulu, takut Adis marah, karena merasakan sakit. Mata Adam terbuka, saat merasa hembusan napas menerpa lehernya. Adam meringis, karena merasakan sedikit nyeri di lehernya. Ia tahu, Adis sedang mengisap kulit lehernya, dan membuat cupang di sana. "Masih sakit?" Adis tidak menjawab pertanyaan Adam. Ia menarik mundur pinggulnya sambil meringis. Lalu memajukan dengan gerakan cepat. Erangan terlontar dari mulut mereka berdua. "Lagi, Dis ...." bisik Adam lirih. Adis mengulangi hal yang sama. Mereka kembali mengerang bersama. "Aku di atas ya," mohon Adam. Adam benar-benar takut Adis marah. Lalu meninggalkannya sebe