Bab 15

1715 Words

Lucia terkapar kelelahan setelah permainan panasnya yang begitu bergelora dengan Ferdinand Randal. Pria itu sedang marah, dan terus menuntut untuk dipuaskan. Kali ini pria itu melakukannya dengan sangat kasar, membuat tubuh Lucia serasa remuk. Dia masih telentang di atas meja kerja Randal, merasakan dinginnya kayu mahoni. Telanjang dan merasa sakit. AC ruangan yang dingin menerpa kulit putihnya. Flashback on... Lucia tiba di kantor Ferdinand Randal dengan langkah cepat. Dia sudah terbiasa dengan panggilan mendadak dari pria itu, terutama saat Ferdinand sedang dalam suasana hati yang buruk. Ketika dia memasuki ruangan, Ferdinand berdiri di dekat jendela, menatap keluar dengan tatapan marah. "Ferdinand, aku datang. Ada apa?" Ferdinand berbalik dengan mata menyala penuh gairah dan kemar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD