Sharvani: [Mas, jangan lagi sepulang kerja membelikanku macam-macam makanan. Aku kaget tadi pas liat timbangan, naik dua kilo dari terakhir kita cek kandungan.] Setelah membaca pesan itu, sontak Galindra tertawa. Keluhan Sharvani entah kenapa terasa lucu baginya, padahal seharusnya dia tidak menanggapinya seperti ini. Wanita memang sensitif kalau menyangkut soal berat badan, dan sebagai orang yang peduli, semestinya Galindra menenangkan, bukan malah menertawakan. Galindra: [Dokter bilang ‘kan memang harus menambah berat badan. Tidak apa-apa, Vani. Kau sedang hamil dan itu sangat wajar.] Sharvani: [Tapi kalau nanti naiknya kebanyakan gimana? Kamu bisa bayangin aku dalam bentuk beruang grizzly, nggak?] Lagi, tawa Galindra pecah, kali ini lebih nyaring dari sebelumnya. Sampai-sampai membu