Ken menatap rumah orang tuanya dengan pandangan datar. Ia berjalan masuk ke dalam rumah orang tuanya. Kening Ken mengerut melihat siapa yang dia lihat. Tervis. Lelaki itu, apa yang dia lakukan di sini?
“Apa yang kau lakukan di sini?” Tanya Ken, membuat semuanya melihat pada Ken yang baru datang.
“Ken!” Marien berdiri dari tempatnya langsung memeluk lengan Ken. Marien memasang senyuman penuh kerinduannya pada Ken. Dia sangat rindu sekali pada lelaki tersebut.
“Kamu kenapa baru pulang hah? Padahal aku sangat merindukan kamu Ken.” Marien cemberut dan menghentak kaki berulang kali. Ken mendengar apa yang dikatakan oleh Marien pada dirinya, dia langsung mendengkus tidak suka melihat sisi manja Marien sekarang, untuk apa Marien bersikap manja padanya?
“Marien? Kau bisa untuk diam dan kembali
