Kalung Berliontin Berlian.

1079 Words

Zivaa membawa boneka itu lalu duduk di atas kasur, dia memeriksa sekelilingnya siapa tahu ada semacam resleting untuk membuka kain pembungkusnya. "Mana, sih!" gumamnya mulai kesal. Jika saja dia tak mengingat mitos tentang kehamilan, sudah sejak tadi boneka itu pasti dirobeknya menggunakan gunting. "Enggak mungkin kalau minta bantuan sama Ibu, lagipula Ibu pasti sudah tidur jam segini," gumam Zivaa lagi. Meskipun penasaran, akhirnya Zivaa harus menyerah dan bersabar menunggu esok hari. Meski dia sadar hidup di zaman modern sekarang ini, tapi tetap saja Zivaa masih takut jika sampai harus melanggar mitos itu. "Amit-amit, sih, ya. Tapi, ya sudahlah! Tunggu besok saja!" katanya sambil mengacungkan boneka itu dan memandanginya. Selain bentuknya yang lucu, yang membuatnya tidak tega mengg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD