Memikirkan Ulang.

1095 Words

Seperti dugaan Aqlan, Shaka langsung mengajak untuk pergi ke rumah Zivaa, dia tak sabar ingin melihat sosok istri cantiknya setelah beberapa tahun berlalu. Pagi buta dia sudah bangun dan berolahraga dengan giatnya bahkan membelikan sarapan berupa roti isi ketika pulang dari jogging. "Papa, jam 6 juga masih jauh ini!" keluh Aqlan, ketika Shaka datang ke kamarnya dan menarik selimutnya supaya dia bangun. "Arsy berangkat sekolah pagi, Papa ingin melihat dia!" tukas Shaka seraya menarik tangan Aqlan. "Arsy 'kan masih sakit, Pa. Dia pasti enggak akan sekolah untuk beberapa hari!" gerutu Aqlan kesal, ditariknya lagi selimut dari tangan Shaka. "Ya, enggak apa-apa. Lagian ini sudah pagi, waktunya olahraga! Bukannya kamu mau nikah, kalau begini istri bakalan kesal, Aqlan!" Shaka malah lanjut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD