Bayi Perempuan

1048 Words

Zivaa melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik, selamat tanpa cacat sedikitpun. Sempat drop beberapa saat karena pendarahan, tapi kemudian Zivaa juga berhasil melewati masa kritisnya. Sukma dengan sabar menunggunya siuman, dia terus menangis karena khawatir dengan pengalaman pertamanya menemani kelahiran Sang Cucu tapi harus melalui jalan operasi seperti ini. Lalu, akhirnya Zivaa membuka matanya dengan sayu. "Ibu ...," panggilnya lirih. Sukma pun segera mendekat ke ranjangnya, dengan matanya sembab karena sedari tadi menangisi putrinya itu. "Ibu di sini, Nak. Bagaimana perasaanmu sekarang?" tanya Sukma seraya membelai wajah Zivaa dengan penuh sayang. Zivaa berkedip begitu lambat. "Di mana bayiku, Ibu?" tanyanya. Pandangannya tidak fokus, sepertinya dia masih belum benar-benar s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD