"Manager, aku ingin makan malam bersama dengan Hyunjin. Bisa tolong atur jadwalnya segera?"
Jeona tengah berada di ruang make-up miliknya pribadi. Dia sekarang tengah berbicara pada managernya, Manager Park.
"Seingat saya, manager Lee pernah bilang kalau Hyunjin tidak mau menerima ajakan makan malam, Nona."
Sebelum menanggapi, Jeona lebih dulu menyelesaikan tugasnya memoles bibirnya dengan lipstik berwarna merah merona favoritnya. Malam ini, dia masih ada acara pemotretan untuk majalah, dan juga wawancara singkat.
"Aku tidak mau tahu, Manager. Anda harus berhasil untuk membuat janji makan malam dengannya. Lawan mainku sebelumnya tidak ada yang pernah menolak ajakanku. Kalau sampai dia menolak, aku merasa terhina."
Sepanjang perjalanan karirnya, Jeona memang belum pernah ditolak d
